Rakyat gimana ?

Baru baru ini di sini (BJM) ramai pemberitaan di media massa, mengenai kebijaksanaan melintasnya angkutan batubara didalam kota dengan menggunakan jalan protokol yg notabene digunakan oleh masyarakat umum, dari kalangan balita sampe kakek nenek. Permasalahannya adalah izin melintasi jalan umum ini hanya dikoordinasikan dengan Gubernur, jelas walikota berang karena sebenarnya walikotalah yg berwenang. Si Gubernur mengizinkan (jelas tidak mengikuti aspirasi rakyat) tanpa memikirkan dampaknya pada masyarakat. Namun si Walikot, tidak mengizinkan karena selain merugikan banyak lapisan masyarakat, dampak debunya pun tidak terbilang merugikan.
Akhirnya jalan jalan pun tambah rusak, padahal biaya pajak kendaraan dinaikan ratusan persen padahal yg bikin jalan rusak adalah truk batubara. Yg suruh bayar masyarakat. Ironis !! Kepentingan segelintir orang harus mengorbankan masyarakat banyak. Kalo terus menerus begini Rakyat ditaruh dimana ? Apa arti sebuah Negara tanpa Rakyatnya.